
Film horor Indonesia belakangan ini lagi naik daun banget. Tapi nggak semua film horor hanya jualan hantu dan jumpscare. Salah satu yang cukup menarik perhatian tahun ini adalah “Dasim”, film horor islami yang bukan cuma bikin bulu kuduk berdiri, tapi juga menghadirkan pesan moral yang dalam dan menyentuh.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas lebih dalam soal film Dasim—mulai dari jalan ceritanya, kekuatan visualnya, sampai kenapa film ini beda dari horor-horor kebanyakan.
Cerita Film “Dasim” yang Diangkat dari Kisah Jin dalam Islam
Jin Dasim: Bukan Hantu Biasa
Film ini mengangkat nama Dasim, salah satu nama jin yang dikenal dalam literatur Islam. Menurut beberapa referensi, Dasim adalah jin yang senang memecah belah hubungan suami-istri dan menyusup dalam rumah tangga yang rapuh. Nah, dari sinilah benang merah ceritanya dimulai.
Di film ini, Dasim digambarkan sebagai sosok gaib yang masuk ke kehidupan sebuah keluarga muda yang rumah tangganya mulai goyah. Awalnya, konflik hanya terasa biasa: suami-istri yang sering bertengkar karena masalah sepele. Tapi lama-lama, suasana rumah makin nggak nyaman—banyak kejadian aneh yang bikin merinding, dari suara-suara misterius, bayangan hitam, sampai mimpi buruk yang berulang.
Horor yang Relevan dengan Kehidupan Nyata
Nyeremin, Tapi Nggak Sekadar Menakut-nakuti
Salah satu kekuatan utama film Dasim adalah cara penyajiannya. Horornya terasa banget, tapi bukan horor asal-asalan yang hanya mengandalkan penampakan. Ada ketegangan psikologis yang dibangun pelan-pelan lewat konflik rumah tangga yang realistis. Penonton bisa ngerasa relate, apalagi kalau pernah ngalamin hubungan yang dingin, penuh salah paham, dan tanpa komunikasi yang baik.
Yang bikin lebih menarik, kehadiran sosok jin Dasim di sini bukan cuma sekadar “penakut”, tapi lebih ke simbol dari keretakan yang dibiarkan tumbuh. Ini bikin horor yang dihadirkan terasa lebih dalam—nggak cuma tentang makhluk gaib, tapi juga soal sisi gelap manusia dan hubungannya.
Visual dan Suasana Film “Dasim” yang Bikin Tegang
Sinematografi Sederhana tapi Efektif
Secara visual, film ini mungkin nggak terlalu mewah. Tapi justru di situlah kekuatannya. Pencahayaan yang gelap, warna-warna dingin, dan setting rumah yang terlihat biasa tapi perlahan berubah jadi menyeramkan bikin penonton nggak nyaman (dalam arti positif).
Beberapa adegan bahkan terasa kayak mimpi buruk yang pelan-pelan berubah jadi kenyataan. Musik dan efek suaranya juga digunakan dengan pas, nggak berlebihan, dan sukses bikin suasana makin mencekam.
Akting yang Natural dan Nggak Berlebihan di Film “Dasim”
Chemistry Pemeran Utama Bikin Cerita Hidup
Pemeran utama pasangan suami-istri dalam film ini berhasil menyajikan akting yang natural. Mereka bisa banget menggambarkan pasangan muda yang kehilangan koneksi, mudah tersulut emosi, dan akhirnya membuka celah bagi kehadiran energi negatif.
Akting anak kecil dalam film ini juga layak diapresiasi karena berhasil menambah lapisan emosional ke dalam cerita, apalagi saat ia ikut terlibat dalam peristiwa-peristiwa gaib yang terjadi di rumah.
Pesan Moral yang Kuat di Film “Dasim”
Jangan Lupa Zikir, Jangan Abaikan Komunikasi
Yang bikin Dasim beda dari film horor lainnya adalah pesan yang dibawa. Di akhir cerita, film ini mengingatkan kita bahwa bukan hanya setan atau jin yang harus diwaspadai, tapi juga sikap kita sendiri. Rumah yang tanpa doa, tanpa saling pengertian, dan penuh kemarahan adalah tempat paling nyaman buat “makhluk lain” masuk.
Selain itu, film ini juga menyisipkan nilai-nilai Islam dengan cara yang nggak menggurui. Ada pengingat tentang pentingnya menjaga zikir, membaca doa sebelum masuk rumah, dan mempererat hubungan suami-istri agar nggak gampang dimasuki energi negatif.
Kesimpulan: Horor dengan Hati dan Makna
Dasim adalah film yang bisa dinikmati bukan cuma oleh pecinta horor, tapi juga penonton yang suka cerita dengan nilai-nilai kehidupan. Kombinasi antara teror gaib dan konflik rumah tangga bikin film ini terasa lebih nyata dan menyentuh.
Kalau kamu cari film horor yang nggak cuma menakutkan tapi juga ngajak mikir dan introspeksi, Dasim adalah pilihan yang pas banget menurut Kami. Siap-siap aja… bukan cuma takut sama hantu, tapi juga takut kalau hubungan di rumah makin jauh dan dingin.